Indonesia memiliki sejuta pesona tempat wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi ketika liburan. Salah satu tempat tersebut adalah sebuah Provinsi yang terletak di ujung barat di Pulau Sumatera yakni Aceh. Aceh merupakan salah satu destinasi yang terbaik untuk dikujungin dari sekian banyak destinasi liburan yang ada di Indonesia.
Aceh memiliki tempat wisata yang sangat beragam mulai dari wisata bahari, wisata danau, agrowisata hingga wisata religi. Sejak terkena bencana besar tsunami pada akhir 2004 yang lalu, beberapa sisa dari bencana tsunami di jadikan oleh pemerintah setempat menjadi sebuah tempat wisata untuk mengenang akan dasyatnya bencana ombak yang pernah terjadi di Provinsi ini. Bahkan beberapa tempat wisata di aceh yang berasal dari sisa bencana tsunami tersebut menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang dan berwisata ke Aceh.
10 Tempat Wisata Di Aceh
Untuk itu, bagi anda yang sedang liburan ke Aceh tak salahnya jika mengunjungi 10 tempat wisata di Aceh berikut ini. Tempat wisata di Aceh tersebut merupakan tempat wisata pilihan dari sekian banyak tempat wisata yang ada di Aceh. Selain itu, tempat tersebut juga berada sangat dengan Pusat Kota Aceh sehingga sangat mudah bagi wisatawan untuk mengunjunginya.1. Museum Tsunami Aceh
 |
| www.instagram.com/aldhy.ziio/ |
Museum Tsunami Aceh dibangun sebagai monumen simbolis terhadap bencana gempa bumi dan tsunami samudra hindia yang terjadi pada akhir tahun 2004. Museum ini dirancang oleh arsitektur asal Kota Bandung Yakni Bapak Ridwan Kamil.
Mengunjungi Museum Tsunami, Aceh wisatawan akan melihat berbagai macam foto dan miniatur yang menggambarkan betapa dasyatnya bencana yang menghancurkan Pronvisi Aceh dan sekitarnya ini. Selain foto dan miniatur, di museum ini wisatawan disambut dengan sebuah film pendek tentang tsunami.
Di lantai tiga wisatawan dapat menemui berbagai macam sarana pengetahuan tentang gelombang tsunami dan gempa. Mulai dari sejarah tentang kejadian gempa yang berpotensi tsunami yang pernah terjadi di Bumi ini hingga simulasi gempa dan tsunami dalam bentuk 4D ( empat dimensi).
Museum Tsunami Aceh berada di Pusat Kota Banda Aceh atau berjarak sekitar 400 meter dari Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Lebih tepatnya terletak di Jalan Iskandar Muda, Sukaramai, Baiturrahman, Kota Banda Aceh.
Wisatawan yang datang ke Pantai ini hanya dapat menikmati pemandangan laut lepas sambil di temanin jagung bakar yang dijual oleh pedagang di sekitar pantai. Meskipun tidak seindah dengan pantai pada umumnya namum pantai ini juga memiliki memandangan sunset yang sangat eksotis. Apalagi menyaksikan moment tersebut berdua dengan seseorang yang di cintai.
Di sekitar pantai juga terdapat wahanan permainan perahu angsa yang bisa wisatawan nikmati ketika berkunjung ke tempat ini. Jadi sangat di sayangkan jika tidak berwisata ke Pantai Ulee Lheue pada saat liburan ke Aceh. Letak pantai ini sangat dengan Pusat Kota Aceh, jaraknya hanya sekitar 3 km. Letaknya di Kecamatan Meuraksa, Banda Aceh.
Pulau yang luasnya sekitar 100 hektare ini memiliki pemandangan yang sangat indah dan masih alami karena belum terdapat bangunan di tempat ini. Jadi bagi anda yang ingin berwisata ke Pulau Batee harus menyiapan perlengkapan yang lengkap seperti tenda, air minum, makanan dll. Berwisata ke pulau ini akan membuat anda benar-benar menyatu dengan alam.
Di pulau Batee sangat cocok untuk yang memiliki hobi diving atau snorkeling karena pulau ini memiliki pemandangan alam bawah laut yang sangat menakjubkan. Selain itu Pulau Batee juga memiliki spot pemancingan yang mantap.
Untuk menuju Pulau Batee wisatawan terlebih dahulu harus pergi ke pelabuhan Ulee Lheue di Kabupaten Aceh Besar. Dari pelabuhan perjalanan di lanjutkan dengan menggunakan perahu nelayan dengan waktu tempuh sekitar 50 menit.
Pantai Lhokngan memiliki deburan ombak yang tinggi sekitar 1-2 meter, tak heran jika di pantai ini anda banyak menemukan wisatawan dengan papan selancarnya. Selain terkenal sebagai tempat berselancar, Pantai Lhoknga juga memiliki pemandangan pantai yang sangat indah. Terlebih lagi pada saat sore hari, pantai ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan ataupun masyarakat sekitar yang ingin melihat indahnya sunset di pantai Lhoknga.
Jarak Pantai Lhoknga sekitar 25 km dari Pusat Kota Banda Aceh. Wisatawan dapat menggunakan kendaraan umum ataupun kendaraan pribadi untuk menuju ke pantai ini dengan waktu tempuh sekitar 30-40 menit berkendara.
Pusat Latihan Gajah Saree merupakan tempat wisata altertanif di Aceh bagi wisatawan yang bosan dengan wisata alam atau ingin mencari tempat wisata yang lain. Di sini wisatawan bisa melihat langsung kegiatan gajah sehari hari atau melihat pawang yang sedang melatih gajah. Selain itu wisatawan juga bisa berinteraksi langsung dengan gajah, dengan cara memberikannya makanan pisang. Yang paling seru yakni wisatawan dapat menaiki gajah yang jinak untuk berkeliling di area PLG Saree
Letak Pusat Latihan Gajah Saree terbilang lumayan jauh dari Pusat Kota Aceh, jaraknya sekiar 75 km. Terletak di Jalan Raya Aceh-Medan, Sareeh, Aceh Besar. Wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua ataupun roda empat. Namun terdapat juga angkutan umum yang menuju ke lokasi ini.
Wisatawan juga dapat menyaksikan langsung begitu eksotisnya pemandangan pada saat matahari terbenam atau sunset. Gradasi warna langit yang memantul di atas permukaan air membuat suasana begitu romantis. Fenomena pemandangan tersebut dapat wisatawan nikmati sambil duduk santai di cafe-cafe yang terdapat pada Puncak Geurutee.
Di cafe-cae tersebut juga wisatawan dapat menikmati berbagai macam kuliner khas Aceh yang begitu menggoda. Jika sedang musim durian, biasanya banyak penjual durian yang berjualan di sekitar Puncak Geurutee. Wisatawan juga bisa mencicipi langsung betapa lezatnya durian di sekitar tempat tersebut.
Puncak Geurutee terletak di perbatasan antara Kabupaten Aceh Jaya dan Kabupaten Aceh Besar.
Jaraknya sekitar 75 km dari Pusat Kota Banda Aceh. Meskipun cukup jauh namun akses jalan untuk menuju tempat wisata tersebut sangat mulus. Di karenakan tidak adanya angkutan umum yang menuju ke lokasi tersebut maka wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi.
Mengunjungi Museum Tsunami, Aceh wisatawan akan melihat berbagai macam foto dan miniatur yang menggambarkan betapa dasyatnya bencana yang menghancurkan Pronvisi Aceh dan sekitarnya ini. Selain foto dan miniatur, di museum ini wisatawan disambut dengan sebuah film pendek tentang tsunami.
Di lantai tiga wisatawan dapat menemui berbagai macam sarana pengetahuan tentang gelombang tsunami dan gempa. Mulai dari sejarah tentang kejadian gempa yang berpotensi tsunami yang pernah terjadi di Bumi ini hingga simulasi gempa dan tsunami dalam bentuk 4D ( empat dimensi).
Museum Tsunami Aceh berada di Pusat Kota Banda Aceh atau berjarak sekitar 400 meter dari Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Lebih tepatnya terletak di Jalan Iskandar Muda, Sukaramai, Baiturrahman, Kota Banda Aceh.
2. Masjid Baitturahman
 |
| www.instagram.com/the_loitering_cyclist/ |
Tempat wisata di Aceh selanjutnya adalah sebuah tempat wisata religi yang terletak di jantung Kota Banda Aceh yakni Masjid Baitturahman. Masjid ini merupakan sebuah Masjid peninggalan Kesultanan Aceh.
Masjid Baitturahman sangat mirip sekali dengan salah satu warisan dunia yang berasal dari India yaitu Taj Mahal. Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, masjid yang di bangun oleh Sultan Iskandar Muda Mahkota Alam Pada Tahun 1022 ini menjadi salah satu objek wisata religi yang selalu ramai di kunjungi oleh banyak wisatawan.
Dengan kaya akan sejarah dan keindahan arsitekturnya yang bergaya Kesultanan Turki Utsmani, masjid ini mampu membuat setiap wisatawan yang datang berkunjung berdecak kagum. Halaman masjid yang luas dan berisikan kolam pancuran air membuat suasana di sekitar masjid menjadi sejuk.
3. Kapal Tsunami
 |
| www.instagram.com/meicenwen/ |
Sebuah Kapal Kayu Lampulo milik nelayan terseret dan terbawa hanyut oleh gelombang tsunami yang melanda Aceh. Kapal tersebut terseret sejauh 3 kilometer dan mendarat tempat di atas rumah seorang penduduk di Kampung Gampong Lampulo.
Kapal Kayu tersebut merupakan saksi bisu bagaimana keganasan gelombang tsunami yang melanda tempat ini. Selain itu Kapal Kayu Lampulo juga mempunyai kisah yang heroik dimana kapal dengan panjang 25 meter ini berhasil menyelawankan 59 jiwa yang menumpang di kapal pada saat air menyampu Kampung Gampong.
Kini kapal tersebut dijadikan oleh pemerintah setempat menjadi sebuah tempat wisata di Aceh. Banyak wisatawan yang liburan ke Aceh selalu menyempatkan diri untuk melihat tempat wisata ini. Tempat wisata Kapal Tsunami ini terletak di Kampung Gampong Lampulo, Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh. Berdekatan dengan Puskesmas Lampulo atau tempat berada di belakang Sekolah Dasar 65 Cola Cola Banda Aceh.
4. PLTD Apung
 |
| www.instagram.com/syawalludin/ |
PTLD Apung atau Kapal Apung merupakan salah satu objek wisata di Aceh yang berasal dari kejadian gelombang tsunami yang melanda Aceh. Awalnya kapal PLTD Apung adalah sebuah kapal pembangkit listrik untuk yang menjadi sumber tenaga listrik bagi masyarakat Ulee Lheue. Namun pada saat tsunami kapal ini terseret gelombang pasang hingga ke Pusat Kota Banda Aceh.
Setelah kejadian tsunami tersebut, Pemerintah Aceh membeli kapal ini untuk di tata ulang dan menjadikannya sebagai tempat wisata di Aceh yang baru. Selain itu terdapat juga sebuah monumen yang dibangun untuk mengenang para korban jiwa yang meninggal atas kejadian tsunami. Wisatawan dapat menaiki langsung Kapal Apung ini dan juga dapat mengelilingi dan melihat seluruh badan kapal.
Tempat wisata ini terletak di Desa Punge Blang Cut, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh. Wisatawan yang datang ke tempat ini tidak di pungut biaya alias gratis.
Tempat wisata ini terletak di Desa Punge Blang Cut, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh. Wisatawan yang datang ke tempat ini tidak di pungut biaya alias gratis.
5. Pantai Ulee Lheue
 |
| www.instagram.com/irwanvanda/ |
Tempat wisata di Aceh selanjutnya yakni Pantai Ulee Lheue. Pantai yang satu ini sangat jauh berbeda dengan pantai pada umumnya. Jika biasanya setiap pantai memiliki butiran pasir putih dan air laut yang berwarna biru, namun di Pantai Ulee Lheue anda tidak dapat menemukan hal yang semacam itu.
Wisatawan yang datang ke Pantai ini hanya dapat menikmati pemandangan laut lepas sambil di temanin jagung bakar yang dijual oleh pedagang di sekitar pantai. Meskipun tidak seindah dengan pantai pada umumnya namum pantai ini juga memiliki memandangan sunset yang sangat eksotis. Apalagi menyaksikan moment tersebut berdua dengan seseorang yang di cintai.
Di sekitar pantai juga terdapat wahanan permainan perahu angsa yang bisa wisatawan nikmati ketika berkunjung ke tempat ini. Jadi sangat di sayangkan jika tidak berwisata ke Pantai Ulee Lheue pada saat liburan ke Aceh. Letak pantai ini sangat dengan Pusat Kota Aceh, jaraknya hanya sekitar 3 km. Letaknya di Kecamatan Meuraksa, Banda Aceh.
6. Pantai Alue Naga
 |
| www.instagram.com/sapoetra_witjaksono/ |
Pantai Alue Naga merupakan sebuah tempat wisata pantai di Aceh. Pantai ini terletak di Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh. Pantai ini termasuk salah satu tempat wisata pantai di Aceh yang
memiliki pemandangan yang sangat eksotis. Hal tersebut dikarenakan pantai ini memiliki pasir pantai yang berwarna hitam, jauh berbeda jika di bandingkan dengan pantai-pantai lain yang ada di Aceh.
Pantai Alue Naga menjadi andalan masyarakat di sekitar untuk melepas penat dari hirup piruk kehidupan di kota. Bersantai di pinggir pantai sambil memandang ke arah laut lepas dapat membuat pikiran menjadi kembali segar. Pantai ini juga memiliki pemandangan sunset yang sangat cantik. Tak heran jika pantai ini selalu ramai pada saat sore hari.
Banyak kegiatan yang bisa wisatawan lakukan di tempat ini seperti bersantai sambil menikmati pemandangan disekitar pantai, bermain pasir, ataupun berenang. Pantai Alue Naga juga menjadi tempat yang tepat bagi yang memiliki hobi memancing. Di sisi pantai terdapat tanggul yang bisa digunakan oleh wisatawan untuk memancing.
Lokasi Pantai Alue Naga sangat dekat dengan Pusat Kota, jaraknya hanya sekitar 10 km dari Pusat Kota Banda Aceh atua memakan waktu sekitar 30 menit berkendara.
7. Pulau Batee
 |
| www.instagram.com/iqbal_langdon/ |
Jika anda mencari suatu tempat yang cocok untuk melepas penat dari jenuhnya kehidupan di Kota maka Pulau Batee adalah tempat yang sangat tepat. Pulau Batee merupakan sebuah pulau yang tidak berpenghuni yang terletak di Kabupaten Aceh Besar.
Pulau yang luasnya sekitar 100 hektare ini memiliki pemandangan yang sangat indah dan masih alami karena belum terdapat bangunan di tempat ini. Jadi bagi anda yang ingin berwisata ke Pulau Batee harus menyiapan perlengkapan yang lengkap seperti tenda, air minum, makanan dll. Berwisata ke pulau ini akan membuat anda benar-benar menyatu dengan alam.
Di pulau Batee sangat cocok untuk yang memiliki hobi diving atau snorkeling karena pulau ini memiliki pemandangan alam bawah laut yang sangat menakjubkan. Selain itu Pulau Batee juga memiliki spot pemancingan yang mantap.
Untuk menuju Pulau Batee wisatawan terlebih dahulu harus pergi ke pelabuhan Ulee Lheue di Kabupaten Aceh Besar. Dari pelabuhan perjalanan di lanjutkan dengan menggunakan perahu nelayan dengan waktu tempuh sekitar 50 menit.
8. Pantai Lhoknga
 |
| www.instagram.com/fotoriza/ |
Tempat wisata di Aceh selanjutnya adalah sebuah pantai yang terletak di Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar. Sesuai dengan nama tempatnya, pantai ini bernama Pantai Lhoknga. Pantai Lhoknga merupakan salah satu tempat berselancar terbaik yang ada di Pulau Sumatera atau sering disebut juga sebagai surganya selancar di Aceh.
Pantai Lhokngan memiliki deburan ombak yang tinggi sekitar 1-2 meter, tak heran jika di pantai ini anda banyak menemukan wisatawan dengan papan selancarnya. Selain terkenal sebagai tempat berselancar, Pantai Lhoknga juga memiliki pemandangan pantai yang sangat indah. Terlebih lagi pada saat sore hari, pantai ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan ataupun masyarakat sekitar yang ingin melihat indahnya sunset di pantai Lhoknga.
Jarak Pantai Lhoknga sekitar 25 km dari Pusat Kota Banda Aceh. Wisatawan dapat menggunakan kendaraan umum ataupun kendaraan pribadi untuk menuju ke pantai ini dengan waktu tempuh sekitar 30-40 menit berkendara.
9. Pusat Latihan Gajah Saree
 |
Pusat Latihan Gajah Saree atau PLG Saree merupakan sebuah tempat pelatihan bagi gajah gajah liar.
Gajah Gajah yang terdapat dalam tempat pelatihan tersebut dilatih oleh pawang gajah, agar gajah tersebut menjadi jinak dan dapat membantu untuk mengusir atau menghalau gajah liar yang ingin menganggu penduduk.
Letak Pusat Latihan Gajah Saree terbilang lumayan jauh dari Pusat Kota Aceh, jaraknya sekiar 75 km. Terletak di Jalan Raya Aceh-Medan, Sareeh, Aceh Besar. Wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua ataupun roda empat. Namun terdapat juga angkutan umum yang menuju ke lokasi ini.
10. Puncak Geurutee
 |
| www.instagram.com/sevendrone/ |
Satu lagi tempat wisata di Aceh yang wajib anda kunjungi yakni Puncak Geureutee. Puncak Geurutee merupakan tempat wisata yang berupa sebuah puncak yang berada di gunung Geurutee. Tempat wisata ini menawarkan sebuah pemandangan alam yang sangat indah. Dari Atas puncak wisatawan dapat menikmati birunya lautan Samudra Hindia yang terdiri dari gugusan pulau pulau kecil.
Wisatawan juga dapat menyaksikan langsung begitu eksotisnya pemandangan pada saat matahari terbenam atau sunset. Gradasi warna langit yang memantul di atas permukaan air membuat suasana begitu romantis. Fenomena pemandangan tersebut dapat wisatawan nikmati sambil duduk santai di cafe-cafe yang terdapat pada Puncak Geurutee.
Di cafe-cae tersebut juga wisatawan dapat menikmati berbagai macam kuliner khas Aceh yang begitu menggoda. Jika sedang musim durian, biasanya banyak penjual durian yang berjualan di sekitar Puncak Geurutee. Wisatawan juga bisa mencicipi langsung betapa lezatnya durian di sekitar tempat tersebut.
Puncak Geurutee terletak di perbatasan antara Kabupaten Aceh Jaya dan Kabupaten Aceh Besar.
Jaraknya sekitar 75 km dari Pusat Kota Banda Aceh. Meskipun cukup jauh namun akses jalan untuk menuju tempat wisata tersebut sangat mulus. Di karenakan tidak adanya angkutan umum yang menuju ke lokasi tersebut maka wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi.
EmoticonEmoticon